A. PENGERTIAN BLACK HOLE (LUBANG
HITAM)
Black Hole atau lubang hiam adalah sebuah fenomena di luar angkasa yang
merupakan pemusatan massad dari pelengkungan ruang dan waktu dengan gravitasi
yang sangat kuat. Fenomena ini menyebabkan semua benda yang berada disekitarnya
bisa terserap, bahkan cahaya sekalipun. Black hole biasanya digambarkan dengan
lubang berwarna hitam pekat, tetapi sebenarnya bentuk nyata dari black hole
bukanlah berupa lubang.
B. SEJARAH DAN TEORI TERBENTUKNYA
BLACK HOLE (LUBANG HITAM)
Teori yang menyatakan adanya lubang
hitam pertama kali diperkenalkan pada abad ke 18 oleh John Michell dan Pierre
Simon Laplace. Kemudian teori ini dikembangkan oleh Karl Schwarzschild dengan
berdasar pada teori relativitas Albert Einstein pada tahun 1916. Kemudian
istilah lubang hitam semakin terkenal karena dipopulerkan kembali oleh Stephen
William Hawking.
Awalnya suatu bintang terbentuk
dengan kondisi tingkat radiasi dan gravitasi yang seimbang. Semakin lama,
bintang ini akan kehabisan bahan bakar untuk melakukan fusi sehingga tingkat
radiasinya akan semakin lemah. Ketidakseimbangan dimana gravitasinya lebih kuat
membuat bintang tersebut membuat terjadinya penghancuran pada bintang tersebut.
Saat mencapai suatu titik tertentu bintang ini akan kolaps dan menyebabkan
ledakan yang dikenal dengan supernova.
Ledakan ini akan membuat
kepadatan benda terus meningkat dan memaksa gravitasi untuk terus meningkat
pula, kekuatan gravitasi inilah yang kemudian dapat menciptakan sebuah Blackhole
atau lubang Hitam.
Lama kelamaan lubang hitam ini dapat
mati dengan sendirinya. Seiring berjalannya waktu, lubang hitam akan terus
mengecil karena tekanan gravitasinya sendiri. Hingga nanti akhirnya akan
menghasilkan ledakan yang super besar. Tetapi proses ini berlangsung dalam
waktu yang sangat lama, sehingga kemungkinan besar manusia tidak akan bisa
mengamati terjadinya ledakan ini.
|
BLACK
HOLE (LUBANG HITAM)
|
Ada beberapa teori terkenal tentang
Black Hole :
1. Teori Relativitas Umum
Teori ini menyatakan bahwa lubang
hitam terbentuk dari bintang raksasa yang tekanan gravitasinya sangat kuat
sehingga menarik energi dan materi di dekatnya. Energi dan Materi itu akan
musnah setelah ditelan oleh lubang hitam.
2. Teori Fisika Kuantum
Teori Fisika Kuantum mengatakan
bahwa energi dan materi yang terserap ke lubang hitam tidak akan musnah, ,
melainkan akan disimpan dalam waktu yang lama. Kemudian ketika lubang hitam itu
mati, maka materi dan energi yang pernah diserap akan dilepaskan kembali secara
tercerai berai.
3. Teori Evolusi Bintang
Teori evolusi bintang menyatakan
bahwa lubang hitam berasal dari suatu bintang biru dengan suhu permukaan
melebihi 25.000 derajat celcius, pembakaran hidrogen yang berlangsung sekitar
10 juta tahun pada bintang ini akan membuatnya menjadi bintang biru raksasa.
Seiring berjalannya waktu bintang itu akan menjadi dingin dan menjadi bintang
merah raksasa, dalam tahap ini tarikan gravitasi bintang merah ini membuatnya
mengalami ledakan dahsyat. Ledakan dahsyat dapat membuat bintang ini menjadi
black hole.
C. SIFAT DAN KARAKTERISTIK (CIRI)
BLACK HOLE (LUBANG HITAM)
1. Cara Kerja Black Hole
Cara kerja blackhole adalah seperti
vakum cleaner raksasa yang tidak terlihat. Gerakan blackhole sulit untuk
dideteksi dan penyerapan benda benda disekitarnya berlangsung sangat cepat.
Pergerakan black hole terjadi secara terus menerus dan teratur.
2. Medeteksi Keberadaan Black Hole
Sampai saat ini ilmuan masih belum
menemukan cara pasti untuk mendeteksi keberadaan black hole. Mereka tidak
terlihat dan meninggalkan jejak yang sulit terdeteksi. Cara yang digunakan
untuk mendeteksi black hole saat ini adalah dengan mengamati bintang yang
hilang secara tiba tiba.
3. Suara Black Hole
Seorang ilmuan NASA mengungkapkan
bahwa saat black hole beraksi, terdapat gelombang suara dengan irama tertentu
yang keluar dari black hole. Gelombang suara tersebut kemungkinan muncul
sebagai hasil dari penyerapan suatu objek oleh black hole.
4. Pertumbuhan Black Hole
Hasil dari penelitian menujukkan
bahwa pertumbuhan black hole dengan pertumbuhan galaksi saling berhubungan satu
sama lain. Semakin padat suatu galaksi (semakin banyak bintang baru yang
terbentuk) maka akan semakin besar kemungkinan black hole dapat menyerap
bintang – bintang tersebut. Dengan menyerap objek yang ada disekitarnya maka
massa dari black hole pun bertambah.
D. KLASIFIKASI MACAM – MACAM JENIS
BLACK HOLE (LUBANG HITAM)
Berdasarkan ukuran dan kekuatannya
terdapat 3 jenis black hole
1. Miniature Black Hole (Lubang
Hitam Mini)
Sesuai dengan namanya, jenis black
hole ini merupakan black hole yang paling kecil. Miniature black hole belum
pernah ditemukan sekalipun, tetapi ilmuan mengasumsikan bahwa black hole yang
massanya jauh lebih kecil dari matahari kita ini ada di suatu tempat. Miniature
black hole terbentuk tidak lama setelah pembentukan tata surya berdasarkan
teori Big Bang, sekitar 13 milyar tahun yang lalu.
Stellar Black Hole adalah black hole
yang terbentuk dari bintang yang besar massanya lebih dari 20x massa matahari
kita. Black hole jenis ini berlokasi di ruang antar bintang atau insterstellar.
3. Supermassive Black Hole
Black hole tipe ini memiliki ukuran
dan kekuatan yang super besar dan biasanya terletak di pusat galaksi. Sangking
besarnya, massa dari lubang hitam ini dapat mencapai miliaran kali massa
matahari. Galaksi kita, bimasakti, mempunyai satu black hole supermassive di
pusatnya.
Komentar
Posting Komentar